Selasa, 09 Oktober 2012

Refleksi 25 September_Joko Narimo


Menjunjung Tinggi Arti Sebuah Budaya

Menurut pendapat saya, budaya merupakan tradisi, kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat di setiap daerah yang mampu memberikan nilai lebih yang membedakan daerah satu dengan daerah yang lain. Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan nilai kebudayaan, hasil bumi serta iklim. Kebudayaan yang beranekaragam itulah yang memberikan ciri ke bhineka tunggal eka an Negara republic Indonesia, yakni meski berbeda-beda akan tetapi tetap satu jua. Dengan jumlah kebudayaan yang banyak membutuhkan turut serta pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat itu sendiri. Kebudayaan tersebut tanpa campur tangan pemerintah menjadikan hal yang sia-sia, akan terputar oleh roda perkembangan zaman. Apakah tidak di sesalkan, jika budaya kita hilang begitu saja???anak cucu yang tidak mengetahui bukti nyata, hanya mendapati sisa-sisa sejarah. Yang mungkin akan diceritakan oleh guru atau orang tuanya.
Menanggapi hal yang demikian itulah, sangatlah tragis memang jika kebudayaan yang amat banyak hanya tinggal puing-puing. Itupun kalau berupa sebuah benda yang lama kelamaan runtuh akan meninggalkan bekas, berbeda sekali dengan budaya tradisi jika hilang tidak memiliki bekas. Dengan adanya budaya yang banyak itulah, seharusnnya kita bangga dan selalu menjaga eksistensinya di kehidupan sehari-hari. Situasi sekarang, banyak sekali budaya barat yang diadopsi oleh masyarakat kita dan budaya sendiri malah banyak yang ditinggalkan. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri kepada seseorang dengan menggunakan budaya asing, karena terlihat lebih istimewa tanpa berpikir bahwa sejarah lampau dirinya berasal dari budaya asing ataukah budaya local. Hal tersebut harus di cantumkan pada sanubari masing-masing individu, kemudian kenapa banyak sekali generasi muda yang kurang bahkan tidak menyukai budaya sendiri, merasa budaya sendiri terlalu terikat, banyak aturan-aturan yang harus selalu di taati. Hal tersebut mengakibatkan budaya local yang semakin lama semakin menghilang. Kesenian tradisional merupakan salah satu kebudayaan yang terdapat di masing-masing daerah, akan tetapi dalam ranah sekarang, banyak sekali yang kurang memiliki minat untuk melestarikan budaya. Budaya jika dipahami akan semakin menarik, budaya = ilmu = logika = pengetahuan dan tidak sebaliknya. Jadi ketika kita berpikir budaya maka setiap budaya yang kita bawa adalah ilmu. Dan setiap ilmu yang ajarkan adalah logika. Dan logika yang kita punya adalah pengetahuan.
Pertanyaan :
Bagaimana penjelasan filsafat dalam menanggapi kesenian budaya jawa yang menggunakan sesuatu yang mistik? Seperti pada kesenian jatilan dan reog.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar